Cara Melakukan Salam Pramuka
Cara melakukan salam pramuka dengan mengangkat telapak tangan kanan sampai ujung telunjuk menempel pelipis, sedang posisi telapak tangan agak miring menghadap ke depan. Salam Pramuka dilakukan dengan lima jari adalah karena azas Gerakan Pramuka adalah Pancasila.
Aba - aba Salam Pramuka, yaitu "Salam Pramuka !" dan dijawab "Salam".
Ada Tiga Macam Salam Pramuka
- Salam Biasa
Salam Biasa adalah salam pramuka yang digunakan untuk menyapa pramuka lain. Pemberian salam biasa, ketika seorang pramuka yang pertama kali melihat. Yang pertama kali memberikan salam pramuka tidak harus lebih tua, lebih muda, dan lebih tinggi jabatannya atau sebaliknya. Dua cara melakukan Salam Bisa, yaitu:
a. Dengan Tangan : dengan mengangkat telapak tangan kanan sampai ujung telunjuk menempel pelipis, sedang posisi telapak tangan agak miring menghadap ke depan dengan lima jari rapat.
b. Dengan Tongkat : tongkat diangkat lurus ke atas, dengan tangan menggenggam setinggi ikat pinggang, tangan kiri diletakkan rata di depan dada, telapak tangan menghadap ke bawah, ujung ibu jari menempel pada tongkat, pandangan lurus menuju kepada yang diberi salam. - Salam Hormat
Salam Hormat adalah diberikan kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi atau perlu dihormati (dengan menggunakan tangan kanan), seperti:
a. Bendara kebangsaan pada waktu dinaikan atau diturunkan atau dibawa masuk atau keluar dalam suatu upacara.
b. Jenazah yang sedang lewat atau dimakamkan.
c. Kepala negara, wakil kepala negara, panglima tinggi, duta besar, mentri atau pejabat lainnya.
d. Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandankan.
e. Saat masuk atau keluar taman makam pahlawan. - Salam Janji
Salam Janji adalah dilakukan pada waktu pengucapan Dwisatya dalam upacara pelantikan atau renungan ulang janji. Yang bisa mengikuti pelaksanaan renungan adalah pramuka penegak, pandega dan anggota dewasa.
Ketentuan Salam Hormat, Salam Janji dan Salam Biasa
Pada waktu melakukan Salam Hormat dan Salam Janji dengan sikap sempurna. Kecuali pada kondisi benar-benat tidak memungkinkan. Sedangkan Salam Bisa lebih fleksibel; bisa dilakukan berjalan, duduk atau diatas kendaraan tanpa perlu turun atau menghentikan laju kendaraan. Ketika tangan kanan membawa barang di alihkan ke tanggan kiri dan memberikan salam dengan tangan kanan. Apabila barang yang dibawa berat atau tidak memungkinkan salam pramuka dengan tangan kanan, maka salam biasa bisa dilakukan tanpa sikap hormat.